Minggu, 20 Desember 2015

Penyaring Air Waterflo




Penyaring Air Waterflo Dibandingkan Dengan Produk Lainnya


Karena performa dan masa pakai yang begitu panjang, tidak heran Waterflo bisa lebih unggul daripada produk pemurnian air yang lain. Demikian juga jika dibanding dengan air galon yang biasa anda pakai setiap hari. 

Berikut detail keunggulan Waterflo dibanding yang lain:















Cara Kerja Penyaring Air Waterflo



Teknologi yang digunakan Waterflo sama dengan yang diaplikasikan pada alat dialyzer (ginjal buatan) untuk mencuci darah di dunia medis, yaitu dengan metode penyaringan ultrafiltrasi.



 
Waterflo memiliki sel membran berukuran 0,01 mikron (atau sama dengan sehelai rambut dibagi 5000).

Saat air masuk, benda apapun, organik maupun non organik yang berukuran lebih besar dari sel membran tersebut, akan tersaring dan tidak akan bisa melaluinya.

Bakteri terkecil yang pernah ditemukan (tubercolusis) berukuran 0.2 mikron. Virus terkecil (polio) berukuran 0.025 mikron. Mikroorganisme lain rata-rata berukuran jauh lebih besar, misal bakteri e-coli = 1 mikron, virus ebola= 0,9 mikron, dst.
 
Dikarenakan ukuran bakteri, virus, protozoa, koloid, pirogen, patogen, sedimen dll. lebih besar daripada ukuran sel membran WaterFlo, maka mereka akan terhalang masuk. Membran hanya bisa dilewati oleh air murni dan mineral saja. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa setiap tetes air yang keluar dari WaterFlo dijamin bebas bakteri, virus maupun mikroorganisme berbahaya lainnya.

Namun hebatnya, Waterflo tetap membawa mineral bermanfaat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Inilah yang disebut dengan Air Mineral.

Air filtrasi kemudian disaring lagi dengan media Activated Carbon untuk menyingkirkan kandungan klorin, bau, maupun warna. Makanya, air yang dihasilkan 100% aman untuk dikonsumsi langsung atau untuk memasak nasi, sayur, membuat susu, maupun keperluan rumah tangga lainnya.




Demo Penyaring Air Waterflo


Video ini memperlihatkan kinerja Waterflo dalam mengubah air baku menjadi air super jernih yang bebas bakteri maupun virus. Dalam video ini, air baku sengaja dicampur dengan cat/tinta poster untuk menggambarkan air baku yang penuh dengan bakteri dan virus.
Silahkan simak videonya :

Garansi 60 Hari Uang Kembali





Kami sadar bahwa Anda tentu masih meragukan kelayakan, kepraktisan, dan penghematan luar biasa yang bisa didapatkan dari produk Penyaring Air Waterflo ini.
Jika memang begitu, saya sarankan, coba dulu Anda pakai selama 60 hari, apa salahnya?

Silahkan order dan pasang WaterFlo di rumah anda. Lalu, silahkan diuji di lab. di daerah Anda, air yang dihasilkan oleh Alat Penyaring Air Waterflo, sebelum Anda konsumsi. Jika ternyata air hasil Waterflo gagal memenuhi standar kesehatan yang berlaku, silahkan kontak kami dan mintalah 100% uang Anda kembali.

SILAHKAN PASANG DAN COBA ALAT PENYARING AIR WATERFLO DI RUMAH ANDA

KAMI LINDUNGI DENGAN GARANSI 60 HARI UANG KEMBALI JIKA ANDA TIDAK PUAS !!!

Tipe-Tipe Alat Penyaring Air Waterflo


     

 Waterflo Deluxe 150

 


  • Laju produksi = 150 liter /jam
  • Filter utama diganti = setiap 3-5 tahun
  • Filter carbon diganti = setiap 6 bulan
  • Harga normal WD-150 = Rp 2.500.000
  • Harga diskon = Rp 2.000.000
  • Sudah termasuk aksesoris sesuai gambar

     

     

     

     

     

     

     

     

    Waterflo Deluxe 300

     

  • Laju produksi = 300 liter /jam
  • Filter utama diganti = setiap 3-5 tahun
  • Filter carbon diganti = setiap 6 bulan
  • Harga normal WD-300 = Rp 4.000.000
  • Harga diskon =Rp 3.200.000
  • Sudah termasuk aksesoris sesuai gambar

     

     

     

     

     

     

     

    Waterflo Deluxe 600

     

  • Laju produksi = 600 liter /jam
  • Filter utama diganti = setiap 3-5 tahun
  • Filter carbon diganti = setiap 6 bulan
  • Harga normal WD-600 = Rp 5.000.000
  • Harga diskon = Rp 4.000.000
  • Sudah termasuk aksesoris sesuai gambar
  • Gratis carbon faucet filter

Total Dissolved Solid (TDS)





Apa yang dimaksud dengan TDS ?

Dengan banyak beredarnya air minum dalam kemasan dan air minum isi ulang di pasaran, terlebih lebih dengan dipasarkannya air murni NON mineral (Demineralized Water), maka istilah TDS sering dilontarkan apabila kita menawarkan air minum. Menarik sekali, artinya masyarakat sudah peduli terhadap kesehatan.

TDS singkatan dari Total Dissolved Solid, atau Jumlah zat padat terlarut (termasuk MINERAL). Satuan pengukurannya adalah ppm (part per million).
Contoh : TDS air A :  20 ppm artinya jumlah zat padat terlarut (termasuk mineral) adalah 20 mg per liter. Di sini tidak mengatakan jenis zat terlarut atau mineral terlarut, yang pasti ada zat padat dan atau mineral yang larut dalam air tersebut sebanyak 20 mg per liter.

Air yang dimurnikan seharusnya TDS nya Nol. Karena murni berarti tak ada unsur/zat padat/mineral yang larut dalam air tersebut.
Pemurnian air ada dua cara : Disuling (Air Destilasi) dan disaring dengan membran (Reverse Osmosis - RO). Seharusnya setelah dimurnikan TDS nya Nol, namun karena sesuatu hal, misal membrannya bermasalah  maka TDS nya tidak Nol.

Apakah air yang kita minum TDS nya harus Nol  ?.
Sebagai ilustrasi saya akan gambarkan sebagai berikut :
Ambil air minum murni yang TDS nya Nol, lalu masukkan satu sendok gula putih. Ukur kembali TDS nya. TDS nya pasti naik. Pertanyaannya apakah tidak boleh diminum air yang TDS nya tidak Nol tersebut. Atau silahkan beli air infus, ukur TDS nya. Pasti tidak Nol. Apakah air infus tersebut tidak boleh dipakai ?.

Air di alam tidak ada yang TDS nya benar benar Nol kecuali air hujan yang tidak terkena kontaminasi (sebelum jatuh ke bumi sudah ditampung di awan barangkali). Air sungai, air dari mata air, air sumur, air dari salju, air dari gletser dipastikan TDS nya tidak NOL. Mengapa tidak NOL ? Karena air adalah pelarut universal, kalau sudah menyentuh bumi, batuan dll, air akan melarutkan sebagian zat padat termasuk mineral yang dilewati oleh air tersebut.

Kesimpulannya kalau Anda beli air minum bermineral dipastikan TDS nya tidak NOL. Kalau air minumnya sudah dimurnikan baik secara didestilasi atau disaring dengan membran  seharusnya TDS nya NOL.
Air minum dalam kemasan ada yang bermineral dan yang tidak bermineral. Air minum bermineral dalam kemasan yang beredar di pasaran di Indonesia TDS nya berkisar antara 40 ppm sampai 150 ppm. Apakah ini boleh diminum ? Tentu saja boleh.

WHO (World Health Organization) mempunyai angka standard untuk urusan air minum. Untuk Air yang dimurnikan TDS nya harus dibawah 10 ppm sedangkan untuk air mineral TDS nya  maksimal 2000 ppm. Jadi anda tinggal memilih,  mau minum air dimurnikan atau air mineral, tapi jangan memohon air mineral yang TDS nya NOL- ini tidak ada.

Air zamzam termasuk air minum bermineral, mempunyai kandungan mineral sangat tinggi sehingga TDS nya mendekati 1000 ppm. Nah kaget kan. Boleh nggak minum air zamzam dengan TDS nya  mendekati 1000 ppm ?. Sejak ditemukannnya air zamzam sampai detik ini tidak ada masalah dengan air zamzam, malah menyehatkan.

Jadi permasalahannya bukan angka TDS, tetapi mineral apa yang dikandung dalam air minum tersebut. Kalau air minum mineral dengan kandungan mineralnya sangat berguna untuk kesehatan, mengapa tidak ?.

Ir. Wahyudin
Ahli Geologi